Halo KawanWH, setelah melewati minggu yang panjang ini, santai dulu yuk dengan nonton film-film pilihan dari Tim Regular Content yang bisa buat akhir pekanmu lebih hangat lagi! Prepare yourself for all the wholesome scenes and also, be prepare to shed tears...
1) The Intouchables (2011)
The top of the list. Diangkat dari kisah nyata, film Prancis ini bercerita mengenai pertemanan dua orang lelaki yang memiliki kehidupan yang sangat bertolak belakang. Phillipe (Francois Cluzet), seorang jutawan yang mengalami lumpuh dari leher ke bawah karena kecelakaan paragliding, dan Driss (Omar Sy), seorang preman jalanan yang akhirnya melamar posisi menjadi perawat Phillipe demi dapat terus mendapatkan tunjangan pemerintah. Dibungkus dalam komedi dan juga penampilan yang sangat brilian dari seluruh aktor di dalamnya, film ini menyajikan cerita yang sangat menyenangkan untuk ditonton.
“Sometimes you have to reach into someone else’s world to find out what’s missing in your own.”
2) A Beautiful Day in the Neighborhood (2019)
Diperankan oleh Tom Hanks dan Matthew Rhys, A Beautiful Day in the Neighbourhood adalah film yang diangkat dari kisah nyata. Film ini berceritakan mengenai persahabatan antara Fred Rogers, seorang presenter acara anak-anak ternama ‘Mister Rogers Neighbourhood’ dan Lloyd Vogel, seorang jurnalis yang dikenal sinis dan skeptis dalam tulisannya. Melalui beberapa pertemuan mereka, Vogel yang pada awalnya melihat seluruh kebaikan Mr. Rogers sebagai kepalsuan belaka, justru semakin mendapatkan banyak pelajaran yang bisa diambil dari Mr. Rogers seiring waktu berjalan. Dari film ini kita bisa belajar jika terkadang dalam hidup, it’s okay to feel vulnerable, in the end we’re all human being!
“Just take a minute and think about all the people who loved us into being.”
3) 3 Idiots (2009)
Apa gunanya ilmu jika tidak dapat diterapkan? Apa jadinya ilmu jika kamu tidak senang selama mempelajarinya? KawanWH, siapa sih yang gak tau film India yang satu ini? Selain seru untuk bikin joget dan sing a long ala-ala India, film ini juga memberi banyak pesan yang dapat kita ambil; dari pentingnya mengejar passion kita, untuk tidak lupa bahagia dalam setiap pilihan yang kita ambil, dan yang paling penting, arti dari persahabatan mereka selama bersama-bersama berjuang melewati masa-masa kuliah. Dari 3 Idiots, kita bisa melihat bahwa jalan setiap orang berbeda-beda, sehingga jangan pernah lelah dan bosan untuk belajar, karena ilmu ada di mana pun! Oh, dan jangan lupa, all is well..
“That day I understood that this heart scares easily. You have to trick it. However big the problem is tell your heart ‘All is well’”
4) Hello Ghost (2010)
Hidup dalam penuh kesengsaraan dan kesendirian, Kang Sang Man memutuskan untuk mengakhiri hidupnya, tetapi gagal. Namun, setelah kejadian tersebut, Sang Man bertemu dengan empat orang hantu. Merasa terganggu dengan hal tersebut, Sang Man memutuskan untuk membuat perjanjian untuk membantu empat hantu tersebut memenuhi keinginan terakhir mereka, agar hantu-hantu tersebut bisa hilang. Anehnya, selama kejadian tersebut, Sang Man merasa bahwa untuk pertama kali dalam hidupnya, dia tidak merasa sendiri lagi, meskipun bersama dengan para hantu. Hello Ghost merupakan film drama komedi dari Korea Selatan, dari film ini kita belajar banyak tentang pentingnya orang-orang yang berada di sekitar kita, terutama keluarga yang kita miliki. Siap-siap dengan endingnya yang penuh dengan plot twist ya!
“You think it would be hard to have a family. But it’s your family that gets you through the hardships.”
5) Jojo Rabbit (2019)
Disutradarai oleh Taika Waititi, Jojo Rabbit merupakan sebuah film komedi satir berlatar belakang Perang Dunia II, berceritakan tentang seorang anak lelaki Jerman bernama Jojo. Tanpa sepengetahuan orang-orang sekitarnya, Jojo berteman dengan seorang Adolf Hitler, meskipun hanya sebatas dalam imajinasinya. Suatu hari, Jojo bertemu dengan seorang anak perempuan Yahudi yang ternyata selama ini bersembunyi di dalam rumahnya. Dengan seluruh ajaran Nazi mengenai orang Yahudi sebagai ‘sosok’ yang harus diberantas, akankah Jojo menyelamatkan perempuan tersebut, atau akankah ia mengikuti perintah dari teman imajinasinya? Jojo Rabbit menunjukkan kita cerita mengenai perang dari sudut pandang seorang anak kecil. Meskipun dikemas dalam komedi, banyak ironi yang dapat kita temukan dalam film ini.
“Let everything happen to you: beauty and terror. Just keep going. No feeling is final.”