Meghan-Harry Ungkap Sisi Gelap Kerajaan Inggris, Ratu Elizabeth II: “Mereka akan selalu menjadi anggota keluarga yang sangat dicintai.”

Melalui wawancara bersama Oprah Winfrey Minggu (7/3) lalu, pasangan Meghan Markle dan Pangeran Harry berhasil menggemparkan publik dengan membongkar beberapa fakta mengejutkan terkait kehidupan keluarga kerajaan Inggris. Sebelumnya sejak Januari 2020, Meghan-Harry telah resmi melepaskan status kebangsawanan Inggris dan memutuskan untuk hidup tanpa bergantung kepada kerajaan di Amerika Utara serta Inggris.

Di bulan yang sama, pada makan malam di sebuah acara amal miliknya, Harry mengungkapkan bahwa melepaskan status kerajaan merupakan satu-satunya jalan keluar untuk hidup bebas dari kejaran publik dan media. Meski demikian, keduanya tetap diakui sebagai anggota keluarga kerajaan Inggris dan dipersilakan untuk mengikuti acara keluarga kerajaan seperti Trooping The Colour. Namun, hal ini mulai dipertanyakan seiring terungkapnya sisi-sisi lain kerajaan Inggris dalam wawancara eksklusif bersama Oprah.

Dalam wawancara berdurasi dua jam tersebut, Meghan mengaku bahwa hidup sebagai anggota kerajaan berbeda dengan persepsi yang beredar di masyarakat. Sebagai sosok perempuan yang telah mandiri sejak kecil dan selalu gencar melakukan advokasi dalam kebebasan berpendapat, ia merasa suaranya mulai dibungkam saat bergabung dalam kerajaan. Sejak menjalin hubungan dengan Harry, Meghan diminta untuk tidak memberikan komentar apa pun kepada media menyangkut isu-isu miring kehidupannya sebagai pasangan dari salah satu pangeran kerajaan Inggris tersebut. Namun pada akhirnya, ia menyadari bahwa kerajaan tidak melakukan upaya perlindungan apapun mengenai berbagai tuduhan media yang dihadapinya.

Diskriminasi kian berlangsung hingga ketika Meghan mengandung bayi pertamanya, Archie Mountbatten-Windsor yang lahir 2 tahun lalu. Archie dikatakan tidak akan menerima gelar kebangsawanan Inggris maupun perlindungan dari kerajaan. Selain itu, dalam wawancara yang sama dengan Oprah Winfrey, Meghan juga mengatakan bahwa terdapat beberapa kekhawatiran akan seberapa ‘gelap’ warna kulit Archie ketika lahir, mengingat latar belakang Meghan sebagai ras campuran.

Besarnya tekanan yang Meghan hadapi saat tinggal sebagai anggota kerajaan mengakibatkan kondisi mental yang tidak stabil. Bahkan, dalam wawancara dengan Oprah, ia mengaku pernah ingin melakukan tindakan bunuh diri. Hal tersebut semakin parah akibat minimnya kepedulian kerajaan terhadap kondisi Meghan. Asistensi kesehatan mental yang diajukan Meghan ditolak karena akan dianggap mencoreng nama baik kerajaan.

Tidak hanya Meghan, Harry pun memendam kekecewaan terhadap keluarga kandungnya. Selain harus menyaksikan secara langsung rasisme yang terjadi pada istri dan anaknya, ia sendiri merasa terjebak dalam kehidupan kerajaan semasa menetap di istana. Harry juga berkata bahwa seusai melepas status kebangsawanannya, Pangeran Charles selaku ayah kandung Harry berhenti mengangkat telepon darinya.

Dilansir dari The Guardian, Boris Johnson melalui konferensi yang dilaksanakan Senin (8/3) malam, menolak untuk mengomentari isu ini. Perdana Menteri Inggris tersebut hanya menyampaikan rasa kagumnya kepada Ratu Elizabeth II dan tidak ingin memberikan komentar lebih lanjut perihal masalah kerajaan.

Tanggapan Keluarga

Semenjak berita perihal kepergian Meghan dan Harry dari kerajaan Inggris beredar, berbagai spekulasi negatif akan hidup keluarga kerajaan menyebar di kalangan masyarakat. Ditambah dengan wawancara yang baru dilakukan oleh Meghan dan Harry, tentunya hal ini tidak akan baik bagi citra kerajaan. Sejauh ini, Ratu Elizabeth II menanggapi wawancara Meghan dan Harry dengan mengunggah pernyataan resmi pada Selasa (9/3).

Dalam pernyataan yang dirilis Istana Buckingham, Ratu Elizabeth II menyatakan bahwa seluruh keluarga merasa sedih akan betapa sulitnya beberapa tahun terakhir bagi Harry dan Meghan. “Isu yang dibicarakan, terutama perihal ras, sungguh memprihatinkan. Walaupun terdapat beberapa perbedaan mengenai ingatan akan kejadian tersebut, hal tersebut akan ditanggapi dengan sangat serius dan ditangani oleh keluarga secara pribadi. Harry, Meghan dan Archie akan selalu menjadi anggota keluarga yang sangat dicintai,” tegas Ratu Elizabeth II.

Di waktu yang sama, Pangeran Charles memilih untuk tidak berkomentar dan hanya tertawa sambil lanjut berjalan ketika diminta untuk menanggapi tudingan yang disampaikan Meghan-Harry kepada kerajaan Inggris oleh media. (TA)