Party Like It’s 2019: Pesta dan Perayaan Selama Pandemi di 5 Negara

Sumber: NewsForKids.net

Memasuki setahun lebih sejak pandemi Covid-19 bergulir, masyarakat di berbagai belahan dunia mulai menunjukkan tanda-tanda pemulihan. Hal ini dapat dilihat dengan mulai diselenggarakannya acara sosial berskala besar di beberapa negara dengan protokol kesehatan yang ketat. Berikut adalah kumpulan berita terkait pesta skala besar dari beberapa negara di lima benua mulai dari Bulan Maret-April 2021:

  1. Mali

Mali merupakan salah satu negara Afrika yang berhasil menyelenggarakan pesta di tahun 2021. Kondisi Covid-19 di Mali sendiri relatif terkendali dengan total 1.240 kasus. Hal ini memungkinkan diselenggarakannya acara dengan kerumunan tepatnya pada 11 Maret 2021 ketika festival musik Agna resmi berlangsung. Dilansir dari DW, festival musik yang menghadirkan musisi-musisi genre tradisional Mali dihadiri massa dengan mengikuti protokol kesehatan. Festival Agna berlangsung di pinggiran Kota Bamako, penonton sendiri dipisahkan dengan sekat-sekat untuk menjaga jarak.

  1. Belanda

Dengan total 99.660 kasus, seperti negara lainnya, pemerintah Belanda sudah melaksanakan program vaksinasi. Situasi ini dimanfaatkan masyarakat untuk mengadakan festival musik Back to Life sebagai uji coba acara sosial skala besar. Dilansir dari DW, festival yang diselenggarakan di Kota Biddinghuizen pada pertengahan Maret 2021 ini merupakan acara ketujuh yang dilangsungkan oleh pihak Fieldlab, yakni pelaksana eksperimen gabungan dari Pemerintah Belanda bersama stakeholder dunia hiburan. Penonton dibagi ke dalam enam sektor, dibagi berdasarkan aturan terkait jarak dan kontak antar fisik masing-masing. Hasil menunjukkan hanya ditemukannya enam kasus positif dari 6.000 peserta dalam enam kali uji coba acara sosial skala besar yang diselenggarakan Fieldlab. Panitia acara melihat bahwa kunci dari berhasilnya uji coba ini adalah tes PCR yang ketat serta pembatasan interaksi sosial dalam kelompok-kelompok kecil.

  1. India

Berbeda dengan Belanda, India tergolong dalam negara yang memiliki tren penyebaran virus meningkat hampir 10 kali lebih tinggi dengan total mencapai 999.543 kasus. Dilansir dari Aljazeera, hal ini tidak menghambat masyarakat Kota Mathura, Uttar Pradesh, untuk menyelenggarakan festival umat Hindu yang bernama Holi selama tujuh hari penuh. Holi sendiri merupakan selebrasi atau bentuk rasa syukur umat Hindu di India atas datangnya musim semi. Holi dirayakan dengan frekuensi kontak tubuh yang signifikan seperti adegan saling lempar air dan bubuk pewarna. Setidaknya ribuan umat Hindu di Mathura hadir dalam perayaan tersebut.

  1. Amerika Serikat (AS)

Sama seperti kedua negara di atas, warga di negara AS juga turut melakukan pesta meski penyebaran Covid-19 belum usai. AS sendiri berada di tren penyebaran yang sama dengan India dengan total 911.160 kasus. Dilansir dari The Guardian, pesta musim semi tersebut berada di salah satu negara bagian di AS, Florida, yang memang terkenal dengan resor pantai dan pesisir laut. Pesta-pesta yang didominasi mahasiswa yang sedang menikmati hari libur membuat stabilnya tingkat okupansi hotel dan penginapan di angka 70% untuk beberapa kota seperti Fort Lauderdale dan Miami Beach. Aturan daerah terkait pembatasan sosial sebesar 50% dari kapasitas bar dan kedai pun telah dicabut oleh Gubernur Ron DeSantis untuk menyambut lonjakan turis domestik yang ingin berpesta di negara bagian Florida.

  1. Selandia Baru

Sebagai negara dengan penanganan penyebaran virus tercepat di dunia, sampai saat ini, Selandia Baru hanya memiliki total jumlah kasus yang relatif kecil yaitu 62 kasus. Kondisi tersebut membuat protokol kesehatan yang diterapkan cenderung lebih longgar dibandingkan dengan negara lain. Hal ini juga yang turut memungkinkan terselenggaranya festival CubaDupa. Dilansir dari NME, festival yang diselenggarakan pada akhir Maret 2021 yang dihadiri setidaknya 120.000 orang tanpa pembatasan sosial khusus. Festival CubaDupa disambut dengan baik oleh 1.750 seniman dan masyarakat setempat sebagai upaya pembangkitan dunia hiburan dan ekonomi kreatif. Acara yang berlangsung dalam dua hari di Kota Wellington ini merupakan acara ruang terbuka terbesar yang diadakan pada tahun 2021.

Seperti itulah pesta dan perayaan yang telah dilaksanakan di beberapa negara selama pandemi. Menurut KawanWH, pesta atau perayaan apa yang ingin kembali dirasakan setelah pandemi mereda di Indonesia? (KA)